Padamnya Api Literasi
Coba kita lihat mereka yang sibuk merancang bangunan tinggi menjulang langit. Seakan lupa memugar pikiran dan spiritual yang mulai amburaduk. Padahal isi pikiran adalah awal dari segala peradaban. Peradaan yang maju diasup oleh bacaan bergizi, disuguhkan kultur massa lestarikan tradisi literasi, didukung kebijakan penguasa tumbuhkan budaya baca, meramu peradaban buku dan peradaban umat manusia akhirnya tercipta. Jumlah konsumsi buku menampilkan kondisi negara yang maju. Karna negara disangga basis massa unggul berdaya, melek huruf, hitung angka, mampu baca, dan berkarya sesuai disiplin ilmunya. Ketika peradaban Islam mapan waktu itu, perpustakaan sebagai penyangga melimpah ruah dengan koleksi buku literatur. Profesi pengajar, penyalin, dan penerjemah begitu diminati karna khalifah waktu itu bayarannya dengan tumpukan dirham, berbagai tunjangan dan persinggahan sebagai upah. Maka ilmu pengetahuan pun berbuah. Tapi coba kita lihat saat ini, kisah terdahulu hanyalah kenangan yang berulang